Samurai
X yang memiliki judul asli Rurouni Kenshin ialah manga & anime
karya Nobuhiro Watsuki yang berlatar belakang awal dari era Meiji di
Jepang.Mungkin anime ini bisa tergolong anime jadul (sekitar tahun 1998
ditayangkan di Indonesia),tapi klo dari segi cerita,top dah pokoknya gak
ada matinya menurut ane. Bagi agan-agan pecinta Samurai X tahu gak
kalau Samurai X diambil dari kisah nyata yang ada di Jepang. Bahkan
hampir semua karakter yang ada di cerita Samurai X itu memang diambil
dari tokoh sejarah Jepang jaman dulu. Di sini bakalan mengulas tentang
tokoh-tokoh dan cerita-cerita yang ada di anime Samurai X.
1. Kawakami Genzai (Kenshin Himura) (25 December 1834-1872)
Sosok
yang dijadikan model dari karakter Kenshin. Kawakami Genzai merupakan
satu dari empat hitokiri (pembunuh berdarah dingin) pada masa Bakumatsu
(revolusi Jepang), secara penampilan Kawakami Genzai merupakan sosok
yang pendiam, memiliki ukuran tubuh yang kecil dan nggak tinggi, serta
memiliki rambut yang panjang. Orang-orang yang baru pertama melihatnya
sering salah mengira bahwa dirinya adalah seorang wanita (mungkin inilah
yang menjadi point kemiripannya dengan Kenshin). Pada era revolusi
Jepang Kawakami merupakan sosok pendukung gerakan Jyoi. Dia menjadi
tenar setelah berhasil membunuh seorang idealis dan pemikir hebat
Shakuma Shouzan. Sakuma memiliki pemikiran bahwa untuk maju Jepang harus
membuka diri dengan pengaruh asing, khususnya barat. Hal ini lah yang
menjadikan dirinya sebagai sasaran empuk bagi gerakan-gerakan radikal
yang menginginkan Jepang tetap murni dan bersih dari kontaminasi
pengaruh asing.
Setelah membunuh shakuma shouzan, kawakami genzai dimasukan kedalam penjara dan akhirnya dibebaskan setelah masa restorasi meiji. Namun ternyata era baru dari pemerintahan meiji setuju dengan konsep dan pandangan dari shakuma, bahwa untuk maju jepang harus membuka diri dari pengaruh asing dan mempelajari teknologi-teknologi asing, namun tetap berjiwa jepang. hal inilah yang membuat kawagami genzai menentang habis-habisan pemerintahan meiji, dia tidak mau melihat hasil perjuangan dari teman2nya dari kelompok jyoi yang telah meninggal jadi sia-sia. Kawagumi pun menjadi sosok penganggu yang menjadi momok bagi pemerintahan meiji, dan pada tahun ke 4 meiji atau tepatnya 1871 masehi dia ditangkap dan dipenggal mati.
Setelah membunuh shakuma shouzan, kawakami genzai dimasukan kedalam penjara dan akhirnya dibebaskan setelah masa restorasi meiji. Namun ternyata era baru dari pemerintahan meiji setuju dengan konsep dan pandangan dari shakuma, bahwa untuk maju jepang harus membuka diri dari pengaruh asing dan mempelajari teknologi-teknologi asing, namun tetap berjiwa jepang. hal inilah yang membuat kawagami genzai menentang habis-habisan pemerintahan meiji, dia tidak mau melihat hasil perjuangan dari teman2nya dari kelompok jyoi yang telah meninggal jadi sia-sia. Kawagumi pun menjadi sosok penganggu yang menjadi momok bagi pemerintahan meiji, dan pada tahun ke 4 meiji atau tepatnya 1871 masehi dia ditangkap dan dipenggal mati.
Selain itu teknik pedang yang Kenshin gunakan benar adanya sama dengan yang digunakan Genzai didunia nyata.
Hitten Mitsurugi Ryu
Jurus
yang mematikan milik Kenshin ini juga ternyata diadopsi dari jurus
milik Kawakami Genzai yang memiliki aliran Shiranui Ryu yang hebatnya
aliran ini diciptakannya sendiri. Jurus pedangnya sangat unik: seperti
Kenshin,kaki kanan diarahkan ke depan, lutut agak sedikit dilenturkan,
sementara kaki kiri di tekuk dengan lutut menyentuh tanah/lantai. Sekali
tebas dengan tangan kanan, maka habislah lawan.
Sakabatou Shinuchi
Nobuhiro Watsuki pengarang Rurouni Kenshin mengatakan bahwa dalam sejarah Jepang pedang yang dipakai Kenshin ini memang benar-benar pernah ada dan dipakai salah seorang samurai, namun TS belum menemukan sumber referensi yang tepat untuk keberadaan pedang ini. Pada masa kini pedang Sakabatou banyak dibuat replikasinya, biasanya walaupun tajam tapi hanya berfungsi untuk pajangan saja karena tidak memenuhi standar dari sebuah katana.
2. Hajime Saito (18 Februari 1844 – 28 September 1915)
Dalam
cerita anime Rurouni Kenshin terdapat seorang tokoh yang bernama Hajime
Saito yakni kapten regu 3 kelompok Shinsen, dan ternyata Hajime Saito
merupakan tokoh yang benar-benar nyata dan memang pernah hidup pada
zaman itu, semua yang diceritakan di serial anime dan manga Rurouni
Kenshin tentang Hajime Saito hampir semuanya merupakan kisah nyata
terkecuali kisahnya dengan Kenshin dan Sishio Makoto. Sebagai anggota
dari shinsengumi saito dikenal sebagai seorang yang tertutup dan
misterius. Dia bukanlah sesorang yang mudah diajak bicara, posisi
aslinya di shinsengumi adalah sebagai fukucho jokin (wakil panglima).
Tugas utamanya adalah sebagai pelatih kenjutsu dan kadang bertugas
sebagai mata-mata. Hajime Saito memiliki jurus yang sangat mematikan,
yaitu jurus satu sabetan tangan kiri dan ini membuatnya menjadi orang
terkuat di Shinsengumi bersama Okita dan Nagakura. Saito banyak membunuh
para anggota korup Shinsengumi seperti Itou Kashitarou, Takeda
Kanryuusai dan lain-lain. Setelah restorasi Meiji, Saito bekerja sebagai
polisi di Tokyo dan merubah namanya menjadi Fujita Goro. Doi juga
pernah bekerja di universitas Ochanomizu sampai akhirnya dia meninggal
karena kanker usus pada tahun 1915 dalam umur 72 tahun.
3. Okita Souji (Soujiro Seta) ( 1844 - 19 Juli 1868 )
Satu
lagi karakter dalam serial anime Rurouni Kenshin yang tokohnya diambil
dari kisah nyata yaitu Soujiro Seta. Karakter Soujiro Seta ini dibuat
berdasarkan seorang samurai anggota Shinsengumi, sang kapten regu 1
kelompok Shinsen yang bernama Okita Souji. Okita Souji adalah anggota
Shinsengumi yang paling populer, di usianya yang masih sangat muda dia
menguasai berbagai macam teknik-teknik pedang handal, dan pada usia 15
tahun lebih dia sudah menjadi seorang samurai yang ulung. Pedang yang ia
gunakan adalah Kikuichi Narimune (dalam anime Rurouni Kenshin pedang
inilah yang digunakannya untuk bertarung melawan Kenshin pada
pertarungan terakhir). Okita terkenal sebagai ahli pedang terbaik yg
dimiliki oleh Shinsengumi. Sayang sekali, pada umurnya yang ke 20 dia
terserang TBC akut. Penyakit Okita mulai diketahui saat peristiwa
Ikeda-ya. Dalam peristiwa Ikeda-ya terlihat Okita yg rubuh meskipun ia
tidak terkena serangan musuh. Lalu setelah perang Boshin ia masuk rumah
sakit di Edo dan meninggal dalam usia 25 thn.
4. Hijikata Toshizo (Aoshi Shinomori) (31 Mei 1835 - 20 Juni 1869)
Sosok
yang dijadikan model dari karakter Aoshi Shinomori ini merupakan wakil
komandan Shinsengumi. Hal ini berbeda dengan posisi Aoshi Shinomori
sebagai pemimpin Oniwabanshu di manga atau anime-nya.Sepertinya watsuki
(pengarang samurai X) telah memodifikasi tokoh ini secara ekstrem. Tapi
memang benar bahwa sejarah Hijikata selalu mengenakan Kodachi (sepasang
pedang kembar, semacam pisau panjang). Dan uniknya Hujikata ini juga
salah satu petarung yang sangat disegani dalam sejarah jepang dengan
menggunakan kenjutsunya yang khas yaitu Shinsengumi-kenjutsu" gaya
bertarung dari Tennen Rishin-ryu. Hijikata meninggal dalam pertempuran
Hakodate dan sampai sekarang belum tahu dimana dia dikubur tetapi nisan
peringatannya bisa kita lihat di dekat Itabashi Station,Tokyo.
5. Harada Sanosuke (1840 - 6 Juli 186)
Watsuki (Pengarang Samurai X) ternyata memang benar-benar fans berat dengan Shinsengumi. Karakter Sanosuke Sagara dia buat berdasarkan Kapten regu 10 Shinsengumi,yaitu Harada Sanosuke. Harada Sanosuke lahir dari keluarga Chugen yaitu kasta terendah dari keluarga samurai. Dia terlatih sekali dalam menggunakan tombak dengan Hozoin-Ryu Style..(Hampir mirip Sanosuke di anime/manganya yang menggunakan Zanbatto..pedang Sanosuke yang gede itu loh). Menurut sejarah, Harada Sanosuke sangat mirip dengan Sagara Sanosuke. Senang berkelahi, cepat marah dan sangat suka berduel. Senjata favoritnya adalah tombak. Sebelum ia bergabung dengan Kondou, Harada adalah pelayan dari beberapa orang bushis (samurai), dan status inilah yang menjadi titik lemahnya pada saat itu. Akan tetapi, ia benar-benar merawat para bushis yang menjadi majikannya.Dan Harada Sanosuke meninggal pada saat Perang Boshin.
6. Serizawa Kamo (Shishio Makoto) (? - 30 Oktober 1863)
Sosok yang dijadikan model dari karakter Shishio Makoto ini merupakan Komandan pertama dari Shinsengumi. Dikenal sebagai pribadi yang tidak menyenangkan. Ia dikenal karena kipas besi yang digunakannya dan sering mengunjungi rumah-rumah pelacuran, membunuh orang-orang tanpa alasan, mabuk-mabukan dan melakukan hal-hal yang tidak sopan, selama memegang kekuasaan sebagai Kapten Shinsengumi.
Ia mempelajari ilmu pedang (Kenjutsu) dari Togazaki Kumatarou, dengan aliran Shintou Munen, hingga status/level Menkyou Kaiden (ini adalah status/level tertinggi yang dapat diraih oleh seorang jago pedang, artinya adalah bahwa ia telah menguasai setiap aspek dari gaya ilmu pedang (termasuk ogi, tehnik tersembunyi dan ia dapat mengajarkannya kepada orang lain). Karena Serizawa lah maka lahir Serigala Mibu (Mibu-ro). Serizawa dan beberapa anggota korup lainnya akhirnya dibunuh oleh pasukan Shinsengumi.
Ia mempelajari ilmu pedang (Kenjutsu) dari Togazaki Kumatarou, dengan aliran Shintou Munen, hingga status/level Menkyou Kaiden (ini adalah status/level tertinggi yang dapat diraih oleh seorang jago pedang, artinya adalah bahwa ia telah menguasai setiap aspek dari gaya ilmu pedang (termasuk ogi, tehnik tersembunyi dan ia dapat mengajarkannya kepada orang lain). Karena Serizawa lah maka lahir Serigala Mibu (Mibu-ro). Serizawa dan beberapa anggota korup lainnya akhirnya dibunuh oleh pasukan Shinsengumi.
Source: Kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar